Daftar Verba Diikuti Gerund Beserta Contoh Kalimat (2)

By | February 7, 2018

Sobat pembaca setia englishforsma.com, ini adalah bagian ke 2 dari tiga tulisan yang secara khusus membahas  kata kerja yang bisa diikuti gerund. Sobat bisa membaca ulang bagian pertama dengan mengikuti link ini. Tulisan ini, sebagaimana tulisan sebelumnya, juga menyertakan contoh kalimat untuk masing-masing verba.

  • Mind (keberatan): Would you mind helping me move the table? – Apakah Anda keberatan membantu saya memindahkan meja itu?
  • Dread (takut): He dreads taking the final exam. – Ia takut mengambil ujian akhir. *Catatan: kata ini lazimnya diikuti gerund. Tetapi kadang-kadang bisa diikuti to infinitive (biasanya kata think dan consider). Dalam hal ini, dread berarti tidak ingin atau tidak mau. She dreads to think about the result of the history test = She doesn’t want to think about the result of the history test.
  • Encourage (mendorong): My mom always encourages having enough sleep. – Ibu saya selalu mendorong tidur yang cukup. *Catatan: jika sobat menambahkan obyek nomina (artinya sobat menyebutkan siapa yang didorong), to infinitive lah yang dipakai. My mom always encourages me to have enough sleep.
  • Enjoy (menikmati): I enjoy hanging out with friends at the weekend. – Saya menikmati bercengkerama dengan teman-teman di akhir minggu.
  • Finish (selesai, menyelesaikan): Have you finished doing your homework? – Apakah kamu sudah selesai mengerjakan PRmu?
  • Forget (lupa): It seems that she forgot lending me the book. – Tampaknya dia lupa telah meminjamkan buku itu kepada saya (maksudnya, ia sudah meminjamkan buku itu, dan ia lupa mengenai hal itu). *Catatan: kata forget juga bisa diikuti to infinitive dengan makna berbeda. It seems that she fogot to lend me the book. – Tampaknya dia lupa bahwa ia mestinya meminjamkan buku itu kepada saya.
  • Hate (benci, tidak suka): She hates getting up too early. – Dia benci bangun terlalu pagi. *Catatan: kata ini juga bisa diikuti to infinitive tanpa mengubah arti. She hates to get up too early.
  • Imagine (membayangkan): I imagine living and working in the US as a permanent resident. – Saya membayangkan tinggal dan bekerja di Amerika Serikat sebagai penduduk tetap.
  • Involve (melibatkan, termasuk): A secretary’s job involves keeping records and making appointments for their boss. – Pekerjaan sekretaris termasuk membuat catatan dan membuatkan janji ketemu untuk bos mereka.
  • Keep (terus menerus): She keeps saying that she likes me a lot. – Ia terus menerus mengatakan bahwa dia sangat menyukai saya.
  • Like (suka): My sister really likes cooking. – Adik perempuan saya sangat suka memasak. *Catatan: kata ini jua bisa diikuti to infinitive tanpa mengubah arti. My sister really likes to cook.
  • Love (sangat suka): My sister loves travelling. – Adik perempuan saya sangat suka bepergian. *Catatan: sebagaimana verba like, kata ini juga bisa diikuti to infinitive tanpa mengubah makna. My sister loves to travel.
  • Mention (menyebut/menyebutkan): I remember that she once mentioned visiting that place. – Saya ingat dia pernah menyebut tentang mengunjungi tempat itu.
  • Need (perlu): The grass needs cutting. – Rumput itu perlu dipotong. Perlu dicatat bahwa kata ini jika diikuti gerund mempunyai arti pasif. Jadi, kalimat tersebut artinya The grass needs to be cut.
  • Neglect (abai/mengabaikan): A lot of people neglect paying taxes. – Banyak orang abai membayar pajak.
  • Permit (mengijinkan): The school does not permit smoking. – Sekolah itu tidak memperbolehkan merokok.
  • Postpone (menunda): They finally postponed going back to the camp to the following day. – Mereka akhirnya menunda kembali ke kamp keesokan harinya.
  • Practice (mempraktikkan, berlatih): He practices singing almost every day. – Dia berlatih menyanyi hampir setiap hari.
  • Prefer (lebih suka): Obviously she prefers staying at home to going out. – Jelas dia lebih suka tinggal di rumah ketimbang pergi keluar.
  • Propose (mengusulkan): I proposed going to the zoo. – Saya mengusulkan pergi ke kebun binatang.
  • Quit (berhenti): I asked him to quit making noises. – Saya memintanya untuk berhenti membuat gaduh.

 

— BERSAMBUNG —

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *