D-Day

By | February 17, 2019

Sobat pembaca pasti sudah pernah mendengar istilah ini: D-day. Kata ini diketahui pertama kali dipakai tahun 1918. Cukup lama, bukan? Kata ini awalnya mempunyai makna tidak seperti yang dimaksud sekarang ini. Saat ini, penutur asli menggunakan kata ini untuk merujuk pada hari yang dalam bahasa Indonesia disebut hari H.  Kenapa dalam bahasa Indonesia diartikan hari H, tentu ada penjelasannya.

Kamus online Collins Dictionary menyebutkan bahwa yang disebut D-day adalah “the day that is chosen for the beginning of an important activity” – hari yang telah dipilih/ditentukan untuk menjadi awal dari suatu kegiatan penting. Kamus online lain Cambridge Dictionary juga memberikan definisi yang kurang lebih sama, yakni “a day when something important will happen” – hari ketika sesuatu yang penting akan terjadi.

Misalnya, kalau sobat hendak meluncurkan buku baru pada hari dan tanggal tertentu, hari yang telah dipilih untuk peluncuran buku itulah yang disebut D-day, hari yang telah dipilih/ditentukan, hari H. Kalau sobat hendak melangsungkan pernikahan pada hari tertentu yang telah disepakati bersama, hari itulah yang disebut D-day. Atau, kalau sobat hendak mengadakan ekspo seni tingkat nasional di hari yang telah sobat tentukan, hari itulah yang disebut D-day.

Tetapi, tahukah sobat bahwa D-day mempunyai sejarah cukup panjang? Awalnya, D-day adalah terminologi militer, yang lazim digunakan untuk menyebut pendaratan kapal amfibi apapun. Tetapi, istilah umum ini kemudian digunakan secara khusus untuk merujuk pada hari selama Perang Dunia II ketika pasukan Sekutu melakukan invasi ke Eropa dengan menyerang pesisir Perancis utara, yang terjadi pada 6 Juni 1944. Dan sudah menjadi pemahaman umum, ketika orang menyebutkan D-day, hampir bisa dipastikan yang mereka maksud adalah penyerangan Sekutu atas Normandy, Perancis.

Lalu, apa sih sebenarnya kepanjangan ‘D’ pada D-day? Ada yang menyebutkan bahwa huruf D itu berarti ‘Designated’ – yang ditunjuk. Dengan kata lain, D-day berarti designated day – secara harafiah artinya hari yang ditunjuk. Ada juga yang berpendapat bahwa huruf ‘D’ adalah sekadar huruf pertama dari kata day. Ini adalah pendapat yang tampaknya paling banyak diterima publik. Dan ini alasan kenapa D-day kemudian diartikan hari H dalam bahasa Indonesia (H adalah huruf pertama dari kata hari).

Semoga membantu.

 

 

 

 

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *