CV vs Resume: Apa Bedanya?

By | October 9, 2019

Dua nomina yang kita bahas kali ini sering dijumpai dalam konteks dunia kerja, secara khusus terkait lamaran kerja. Kalau sobat membaca kolom lowongan kerja di koran, sobat pasti bisa menemukan salah satu dari kata ini. CV atau resume biasanya diminta oleh pihak pemberi tawaran kerja. Ada yang meminta CV, ada yang meminta resume. Sama atau beda? Mari kita bahas masing-masing kata.

Perlu dicatat bahwa di Amerika Serikat dan sebagian besar negara Eropa, CV dan resume adalah dua hal yang berbeda, dan kedua kata tersebut tidak dapat dipertukarkan. Tetapi, di Australia, Afrika Selatan, dan India CV dan resume bisa dipertukarkan.

CV

CV adalah kependekan dari Curriculum Vitae, yang dalam bahasa Indonesia berarti riwayat hidup. Curriculum Vitae adalah frasa bahasa Latin, yang secara harafiah berarti jalan/jalur hidup. Sesuai namanya, ini merujuk pada dokumen sangat detil dan komplit mengenai hidup sobat, dan BUKAN hanya sekadar riwayat karir: data pribadi sobat termasuk nama lengkap, alamat tinggal, email, nomor telepon; semua jenjang pendidikan yang sobat pernah tempuh; semua pengalaman kerja yang pernah sobat jalani; semua keterampilan/kecakapan yang sobat miliki; semua penghargaan; publikasi dan presentasi yang sobat lakukan; beasiswa yang pernah sobat terima; proyek riset yang sobat kerjakan; bahkan hobi, minat, dan sifat-sifatmu yang menonjol.

Dokumen yang disebut CV lazimnya dibuat dan diorganisasi secara runtut sesuai urutan waktu. CV bersifat statis, dan tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang ditawarkan dalam lowongan pekerjaan. Maksudnya, sobat cukup membuat satu CV saja, yang bisa sobat pakai untuk melamar pekerjaan di beberapa instansi, untuk jenis pekerjaan apapun.

Meskipun CV juga dikenal di Amerika Serikat, dokumen ini hampir tidak pernah diminta oleh pemberi lowongan kerja di sana. Lazimnya instansi pemberi lowongan kerja di AS dan Kanada meminta resume. Di kedua negara ini, CV dibuat ketika mereka melamar pekerjaan di luar negeri, atau ketika melamar posisi-posisi yang berorientasi riset atau akademis.

Sementara di Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru pelamar kerja lazimnya menyertakan CV, bukan resume, sebagaimana lazimnya diminta. Di Australia, pelamar tidak perlu bingung memilih yang mana, karena CV dan resume merujuk pada dokumen yang sama. Artinya, di Australia CV maupun resume bisa dipertukarkan, kendati kata resume lebih lazim dipakai.

RESUME

Nah, bagaimana dengan kata ini? Dalam bahasa Prancis, kata ini berarti ringkasan atau abstrak. Sebagaimana artinya, resume merujuk pada dokumen lamaran kerja yang lebih ringkas, dan lebih fokus pada hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang sedang ditawarkan. Dengan kata lain, resume dibuat menyesuaikan kebutuhan. Informasi yang disertakan dalam resume untuk pekerjaan tertentu akan berbeda dengan informasi yang disertakan dalam resume untuk jenis pekerjaan yang lain.

Berbeda dengan CV, resume lazimnya tidak lebih dari satu halaman saja karena hanya berisi informasi yang relevan. Dokumen ini tidak perlu dibuat dalam urutan kronologis, dan tidak perlu memuat semua hal tentang diri Anda. Tentang karir, misalnya, sobat hanya perlu menyertakan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi karir yang sobat incar. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa resume sangat fleksibel, ringkas, menyesuaikan kebutuhan.

 

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *