Crunch Time

By | January 29, 2019

Sobat pasti pernah mengalami stres tingkat tinggi ketika menghadapi proyek atau pekerjaan berat. Tekanan lazimnya meningkat mendekati tenggat waktu dan pekerjaan tersebut harus selesai. Nah, dalam bahasa Inggris, baik British maupun American, ada ungkapan menarik yang dipakai penutur asli untuk merujuk pada periode waktu menjelang tenggat waktu suatu proyek dan sobat atau tim sobat harus bekerja sangat keras: crunch time. Ungkapan ini juga digunakan untuk menyebut saat-saat menegangkan di akhir pertandingan, ataupun masa krisis dalam konteks lain secara umum.

Ungkapan tersebut dikategorikan slang, dan belum lama muncul dan dipakai oleh penutur asli. Ungkapan tersebut diperkirakan baru muncul sekitar 1960 an, meskipun Oxford Dictionary menyebutkan bahwa frasa ini sudah ada sejak tahun 1934. Dalam American English, kadang-kadang dieja crunchtime sebagai satu kata, meskipun lebih lazim dieja crunch time. Frasa ini kurang lebih berarti masa genting.

Sebagai verba, kata crunch sendiri berarti mengunyah makanan yang keras atau mudah remuk seperti kerupuk, misalnya, sehingga mengeluarkan suara. Sebagai nomina kata ini mempunyai makna informal, yakni krisis atau kegentingan. Makna informal ini sering dihubungkan dengan krisis yang terjadi di Amerika Serikat di bawah pemerintahan Lyndon Johnson, presiden ke 36 Amerika Serikat.

Waktu itu pemerintah mengirim banyak tentara ke Vietnam saat perang Vietnam berkecamuk dari 1955 sampai 1975. Pengeluaran membengkak sehingga menyebabkan inflasi. Untuk mengurangi tekanan inflasi, bank sentral Amerika Serikat, disebut Federal Reserve, pada tahun 1965 mengeluarkan kebijakan baru, yakni mengurangi akses bank-bank AS ke kredit.

Tampaknya, dalam masa pemerintahan Presiden Lyndon Johnson inilah kata crunch mulai digunakan sebagai nomina dengan makna ‘krisis’. United Press International menggunakan kata ini pada tahun 1968 dalam sebuah judul laporannya: It’s Crunch Time at the White House.

Berikut adalah dua contoh kalimat menggunakan frasa ini:

  • It’s definitely crunch time. We only have 3 days left. – Ini benar-benar masa krisis. Kita hanya punya waktu 3 hari.
  • It seems that the coach saves his best players for crunch time. – Tampaknya sang pelatih menyimpan pemain-pemain terbaiknya untuk masa genting.
Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *