Critique vs Criticism: Ini Nih Bedanya!

By | December 5, 2017

Sobat pembaca setia, kali ini kita akan bahas dua nomina yang bagi sementara pembelajar bahasa Inggris membingungkan: critique dan criticism. Kata pertama bisa berfungsi sebagai verba atau nomina. Sobat bisa melihat kembali pembahasan kata ini sebagai verba di link ini. Kata kedua adalah bentuk nomina dari verba criticize. Sobat juga bisa membaca ulang pembahasan tentang kata ini di link yang sama. Mari kita bahas satu per satu.

CRITIQUE

Kamus online Oxford Dictionary mendefinisikan nomina ini sebagai “a detailed analysis and assessment of something, especially a literary, philosophical, or political theory‘ – analisis dan penilaian detil tentang sesuatu, khususnya teori sastra, filsafat, dan politik. Nuansanya positif, sama dengan kata critique sebagai verba.

Sobat mungkin pernah mendengar “A Critique of Soviet Economics‘ yang ditulis oleh Mao Zedong pada 1958 – 1959. Dilihat dari judulnya, sobat bisa menduga bahwa buku ini berisi analisis dan penilaian kritis dan detil tentang perekonomian Soviet.

Banyak karya telah ditulis menggunakan kata ini: A Critique of Christianity, A Critique of Pure Tolerance, A Critique of Principlism, A Critique of Gamer Language, dan lain-lain. Jadi, kata ini selalu merujuk pada analisis dan penilaian kritis, detil, dan mendalam tentang sesuatu. Dalam hal ini, kata criticism TIDAK bisa digunakan untuk menggantikan critique.

CRITICISM

Meskipun penutur asli juga menggunakan kata ini dengan pengertian yang sama dengan kata sebelumnya, berbeda dengan kata sebelumnya, kata ini lazimnya bernuansa negatif, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan analisis dan penilaian kritis dan detil tentang sesuatu. Kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa kata ini berarti “the act of saying that something or someone is bad” – tindakan mengatakan bahwa sesuatu atau seseorang itu buruk.

Kamus online lain, Oxford Dictionary, menyebutkan bahwa kata ini “the expression of disapproval of someone or something on the basis of perceived faults or mistakes” – ungkapan ketidaksepakatan terhadap seseorang atau sesuatu berdasarkan kesalahan yang dilihat/dirasakan (oleh pengkritik).

Dari dua definisi tersebut sobat bisa melihat bahwa kata ini, sekali lagi, bernuansa negatif. Sobat silakan gunakan kata ini jika sobat melihat ada sesuatu yang buruk, tidak beres dan sobat ingin mengungkapkannya. Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kata ini:

  • I was careful to blunt my criticism of her work. I didn’t want to hurt her feelings. – Saya berhati-hati untuk menghaluskan kritik saya terhadap karyanya. Saya tidak ingin melukai perasaannya.
  • I thought that his criticism of her essay was too harsh. – Saya kira kritiknya terhadap esainya terlalu kasar.

Dalam hal ini, kata critique TIDAK BISA digunakan. Semoga membantu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *