Sobat pembaca englishforsma.com, kali ini topik bahasan kita adalah dua nomina consistence dan consistency. Sama atau beda sih sebenarnya? Baik consistence maupun consistency berasal dari kata consistent. yang menurut kamus online Cambridge Dictionary berarti “always behaving or hapenning in a similar, especially positive, way” – selalu berperilaku atau terjadi dengan cara yang serupa, khususnya positif.
Maksudnya begini. Kalau sobat memutuskan untuk menggunakan cannot, BUKAN can not, dalam seluruh esai sobat, misalnya, itu berarti you are consistent. Sobat sedang berperilaku sama dalam seluruh esai itu. Sebaliknya, kalau sobat kadang-kadang menggunakan cannot, dan kadang-kadang menggunakan can not, you are NOT consistent.
Contoh lain begini. Ketika sobat memegang teguh kejujuran, dan dalam kondisi apapun sobat tetap memegang kuat prinsip itu, you are consistent. Sebaliknya, kalau kejujuran sobat itu tergantung pada situasi, misalnya karena terdesak oleh faktor ekonomi, dan sobat melanggar prinsip itu, you are inconsistent.
Nah, consistence dan consistency adalah bentuk nomina dari ajektiva tersebut. Jadi, kata ini merujuk pada kondisi konsisten. Persoalannya, kata consistence sudah jarang digunakan dan nyaris tidak pernah digunakan lagi. Penutur asli lebih suka menggunakan consistency, untuk merujuk pada makna yang sama. Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan consistency:
- I do believe that practice ensures greater consistency of performance. – Saya percaya bahwa latihan memastikan konsistensi performa yang lebih besar.
- The key to his success as a lawyer was his consistency in moving the case forward. – Kunci keberhasilannya sebagai pengacara adalah konsistensinya dalam menggerakkan kasus (yang ditanganinya).
- I admire his consistency. He has always been honest in what he says. – Saya mengagumi konsistensinya. Ia selalu jujur dalam apa yang ia katakan.
Semoga membantu.
