Come vs Arrive vs Get (to, here, there): Sama atau Beda?

By | December 20, 2017

Sobat pembaca pasti sangat akrab dengan tiga verba yang kita bahas kali ini: comearrive, dan get. Apakah sobat pernah berada dalam situasi ketika sobat harus memilih dan menentukan untuk menggunakan salah satu kata tersebut, dan berakhir dengan kebingungan? Lepas dari makna-makna lain yang dipunyai masing-masing kata, tiga kata tersebut memang mempunyai kemiripan makna, tetapi tidak berarti ketiganya bisa selalu dipertukarkan.

Sebagai verba, kata come dan get termasuk dalam kata kerja tak beraturan. Bentuk past dan past participlenya masing-masing adalah came dan come, dan got. Kata arrive, sebaliknya, adalah kata kerja beraturan.

Untuk mudahnya, mari kita bahas lebih dulu dua kata pertama. Cara sederhana untuk membedakan keduanya adalah dengan mengartikannya dalam bahasa Indonesia. Come lebih pas diartikan datang, dan arrive diartikan tiba. Dalam situasi tertentu, keduanya bisa berarti sampai di tempat tujuan, meskipun dalam pengertian ini kata kedua lebih formal dari yang pertama. Dalam konteks lain, dua verba ini bermakna lain.

Ketika kedua kata kerja ini berarti sampai di tempat tujuan – kadang-kadang juga digunakan secara kiasan, misalnya sampai pada kesimpulan tertentu – keduanya bisa dipertukarkan, meskipun kata arrive dirasa lebih formal ketimbang come. Coba perhatikan contoh kalimat berikut:

  • John, the package you ordered has just come/arrived. –  John, paket pesananmu sudah sampai.
  • When the visitors come/arrive, please let me know. – Kalau tamunya tiba, tolong beritahu saya.

Tetapi, untuk kalimat kedua, penutur asli American English lebih memilih menggunakan get there/here ketika mereka berbicara tentang kedatangan dengan subyek orang. Untuk kalimat pertama, penutur asli American English akan mengatakan hal yang sama seperti contoh di atas. Jadi, untuk kalimat kedua di atas, mereka akan mengatakan:

  • When the visitors get here, please let me know.
  • The traffic was really bad. We got to the meeting venue late. – Lalu-lintasnya buruk sekali. Kami tiba di tempat pertemuan terlambat.

Kedua kata ini juga bisa digunakan secara kiasan untuk mengatakan, misalnya, sampai pada kesimpulan, keputusan, kesepakatan tertentu, dan keduanya dalam pengertian ini bisa dipertukarkan.

  • Finally we came to/arrived at the decision that we all had to leave the island. – Akhirnya kami samapai pada keputusan bahwa kami semua harus meninggalkan pulau itu.

Nah, meskipun tergolong ragam bahasa tak baku dan standar, get to juga digunakan oleh sementara penutur asli dalam konteks di atas, meskipun sebenarnya ini oleh kebanyakan orang dianggap salah. Jadi, kalimat di atas akan tampak seperti ini:

  • Finally we got to the decision that we all had to leave the island.

Tetapi, tidak selamanya dua kata ini saling menggantikan. Kata come mempunyai makna yang lebih luas. Ketika sobat bertanya kepada seorang teman,”Did you come to the meeting?”, sobat tentu tidak bermaksud untuk bertanya apakah dia tiba di pertemuan itu, tetapi ingin tahu apakah dia HADIR dalam pertemuan itu. Maka, dalam konteks ini, kata arrive tidak bisa menggantikan. Coba perhatikan kalimat ini:

  • We should call Roni and tell him we are coming to his dinner party. – Kita harus menelepon Roni dan memberitahu dia bahwa kita akan datang ke pesta santap malamnya. Dalam konteks ini pula, kata arrive TIDAK bisa digunakan, karena come di sini bukan berarti tiba di tempat tujuan, tetapi proses menuju ke tempat tujuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *