Sobat pembaca setia englishforsma.com, dua kata yang kita jadikan topik kali ini memang membingungkan bagi sementara pembelajar bahasa Inggris. Hanya selisih huruf ‘e’. Dan justru karena perbedaan kecil ini, kedua kata tersebut sering membuat orang mengernyitkan dahi. Bahkan penutur asli bahasa Inggris pun kerap keliru soal ini, terutama dalam tulisan. Apalagi kita yang bukan.
Breathe adalah verba atau kata kerja, dan breath adalah nomina atau kata benda. Menurut kamus online Macmillan, kata pertama diucapkan /briːð/ – dan kata kedua diucapkan /breθ/. Jadi, breathe berarti bernafas, dan breath berarti nafas. Vokal dalam kata breathe menjadi EE seperti dalam kata SHE, dan vokal dalam kata breath diucapkan seperti kalau sobat mengatakan BED.
Sobat ingat-ingat saja bahwa kata yang berakhiran ‘e’ adalah verba. Verba breathe sering kali digunakan bersama dengan adverbia in dan out, menjadi phrasal verb breathe in dan breathe out, yang artinya mengambil nafas dan mengeluarkan/menghembuskan nafas.
Berikut adalah contoh-contoh kalimat dengan kata breathe:
- Don’t panic. Try to breathe normally. – Jangan panik. Cobalah bernafas secara normal.
- Babies breathe more frequently than adults. – Bayi bernafas lebih sering daripada orang dewasa.
- How do fish breathe? – Bagaimana ikan bernafas?
- She held me so tight that I could hardly breathe. – Dia memelukku dengan erat sehingga saya hampir tak bisa bernafas.
Dan berikut adalah contoh-contoh kalimat menggunakan kata breath:
- I took a deep breath, and then jumped mightly into the water. – Saya mengambil nafas dalam, dan lalu melompat dengan gagah ke dalam air.
- I was sitting close to her. Her breath smelled like honey. – Saya duduk di dekatnya. Nafasnya beraroma seperti madu.
- He was severely ill. On the way to hospital, he breathed out his last breath. – Dia sakit parah. Dalam perjalanan ke rumah sakit, dia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
- Stand still and hold your breath. – Diam dan tahan nafasmu.
Semoga membantu.