Black Veil Brides’ Days Are Numbered

By | April 15, 2020

“Days are numbered” adalah sebuah judul lagu yang dinyanyikan oleh grup rock asal Ohio, Black Veil Brides, yang berbasis di California, Amerika Serikat. Band ini terbentuk tahun 2006 beranggotakan 5 personel. Kelompok ini dikenal dengan aksi panggungnya yang mirip dengan KISS dan Motley Crue, dua grup rock legendaris era 70 an. Lagu tersebut dirilis tahun 2013 sebagai salah satu lagu dalam album The Wretched and Divine.  Berikut adalah salah satu bait liriknya:

Our days are numbered
In a world of fools
We feel the hunger
And follow no ones rules

Ungkapan days are numbered biasa digunakan bersama-sama dengan possessive pronoun my, your, their, her, his, atau our sehingga ungkapan lazimnya berbunyi my days are numbered, your days are numbered, dan seterusnya. Kamus online Merriam Webster menyebutkan bahwa ungkapan tersebut “used to say that someone or something will die, fail, or end soon – digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang atau sesuatu akan mati, gagal, atau berakhir segera.” Dalam bahasa Indonesia ungkapan tersebut barangkali bisa dibandingkan dengan ungkapan “menghitung hari” atau “tinggal menunggu waktu”.

Sebuah institusi yang orang-orangnya sama sekali sudah mengabaikan integritas dan kejujuran tinggal bisa dikatakan tinggal menunggu waktu saja (untuk berakhir), karena sudah pasti akan segera berakhir. “Their days are numbered,” begitu kata orang. Kalau misalnya sobat hanya punya waktu beberapa hari saja sebelum posisi sobat sebagai seorang pelatih tim basket berakhir, sobat mungkin akan mengatakan,”I know that may days as the basketball team’s coach are numbered.” Seseorang yang didiagnosa mengidap penyakit berbahaya dan hanya mempunyai beberapa minggu saja untuk hidup, barangkali akan mengatakan,”My days are numbered.”

Ungkapan ini menurut kamus online thefreedictionary.com kadang-kadang juga digunakan untuk bercanda atau melebih-lebihkan sesuatu. Misalnya, suatu kali, entah bagaimana ketua tim gulat di sekolah sobat mengetahui sobat pernah menggoda pacarnya. Sobat tahu bahwa itu bukan sesuatu yang baik. Sobat berkata dalam hati,”Tamatlah saya.” Dalam konteks seperti ini sobat bisa mengatakan,”My days are numbered now!” Tentu bukan berarti sobat akan mati, tetapi nasib sobat diujung tanduk. Ungkapan tersebut agak hiperbolik.

Orang pertama yang diketahui menggunakan ungkapan tersebut secara tertulis adalah Reginald Scot, orang Inggris. Dia menggunakan ungkapan ini dalam tulisannya berjudul “The Discoverie of Witchcraft” tahun  1584. Dalam tulisannya dia mengatakan,”For if it be true… that our life and death lieth in the hand of a witch; then is it false, that God maketh us live or die… our terme of life appointed, and our daies numbred.” Ejaan dalam tulisan ini tentu berbeda dengan ejaan bahasa Inggris moderen.

Sebuah kutipan yang secara jelas menggunakan ungkapan “days are numbered” ditemukan dalam Slang – A Dictionary of the Turf etc., diterbitkan tahun 1823: “Mud – a stupid twaddling fellow. ‘And his days are numbered!’ ejaculated upon the conclusion of a silly oration, or of a leader in the Courier.” Kutipan tersebut ditulis oleh John Badcock.

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *