Site icon englishforsma.com

Begin vs Start vs Commence: Beda atau Sama?

Sobat pembaca setia, ketiga kata yang menjadi pokok bahasan kita kali ini termasuk dalam kategori kata kerja (verb). Begin adalah kata kerja tak beraturan dengan bentuk ke 2 began, dan bentuk ke 3 begun. Sementara itu, kata start dan commence adalah kata kerja beraturan.

Kedua kata kerja ini dalam banyak hal bisa dipertukarkan tanpa ada perbedaan makna. Begin terdengar lebih formal dan oleh karena itu penutur asli lebih memilih untuk menggunakan kata kerja dalam situasi-situasi formal, meskipun tentu juga digunakan dalam situasi yang tidak terlalu formal. Start terdengar informal, dan lazim digunakan dalam situasi-situasi informal.

Sobat akan banyak menjumpai kedua kata kerja ini saling menggantikan dalam banyak konteks. Coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikut:

Dalam situasi-situasi formal, penutur asli lebih suka menggunakan begin. Dalam acara the Voice, misalnya, si pembawa acara selalu mengatakan,”Let the competition begin.” Atau dalam pertemuan di sebuah perusahaan, pengatur jalannya pertemuan mengawali pertemuan dengan mengatakan,”Let’s begin this meeting with a presentation by the manager of finance..”

Tetapi, hanya start bisa digunakan ketika sobat berbicara tentang hal-hal terkait mesin (printer, mobil, misalnya)., dan ketika sobat memulai bisnis baru.

Dalam ketiga contoh kalimat di atas, kata begin tidak bisa dipakai untuk menggantikan start.

Nah, ada satu kata lagi yang artinya sama, yakni commence. Tetapi, verba ini jarang dipakai karena mempunyai nuansa yang sangat formal, lebih formal daripada begin. Kata kerja ini digunakan dalam konteks pengadilan, upacara keagamaan, industri, pendidikan, komersiil, operasi militer, dan konteks-konteks sangat resmi lainnya.

Tentu saja, sobat bisa menggunakan kata begin dalam kedua kalimat tersebut.

Exit mobile version