Sobat pembaca, topik yang kita bahas kali ini adalah ajektiva careful dalam kalimat imperative atau perintah. Ajektiva ini memang sering digunakan dalam kalimat perintah, yang diucapkan oleh pembicara kepada lawan bicara dengan maksud untuk mengingatkan agar lawan bicara berhati-hati terhadap atau akan seseorang atau sesuatu. Pola kalimat yang lazim adalah “be careful with” dan “be careful of”.
BE CAREFUL WITH
Sobat perhatikan preposisi yang dipakai adalah with. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan berhati-hatilah dengan sesuatu atau seseorang. Ungkapan ini biasanya digunakan ketika sobat mengingatkan lawan bicara untuk menangani atau memperlakukan sesuatu atau seseorang (yang menjadi objek dari preposisi with) dengan baik dan hati-hati supaya lawan bicara tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan cedera, luka, kerusakan atau hal-hal lain yang menyebabkan kerugian. Berikut adalah beberapa contoh kalimat untuk memperjelas maksud ungkapan ini.
- You can use my car. Just be careful with it. It’s brand new. – Anda boleh menggunakan mobil saya. Berhati-hatilah dengan mobil ini. Ini masih baru. Maksud dari kalimat ini adalah, gunakan dan perlakukan mobil saya ini dengan baik dan hati-hati supaya mobil saya ini tetap dalam kondisi baik dan prima, karena masih baru.
- Be careful with the money you have. You should use it wisely. – Berhati-hatilah dengan uang yang Anda miliki. Anda mesti menggunakannya dengan bijak. Maksud kalimat ini adalah, gunakan uang ini dengan baik, dan jangan menghambur-hamburkan uang yang Anda punya. Anda mesti berhemat!
- Be careful with your words. – Hati-hati dengan kata-katamu. Maksudnya, Anda mesti menjaga benar-benar kata-kata yang Anda gunakan supaya tidak melukai perasaan orang lain.
BE CAREFUL OF
Bagaimana dengan ungkapan ini? Sobat perhatikan bahwa preposisi yang dipakai adalah of. Silakan gunakan preposisi of setelah kata careful untuk mengungkapkan bahwa sesuatu atau seseorang (yang menjadi objek preposisi of) itu berbahaya atau berpotensi menyebabkan kerugian sehingga sobat harus berhati-hati terhadapnya.
- Be careful of that man. He is a crook. – Berhati-hatilah terhadap laki-laki itu. Dia licik. Artinya, kalau sobat tidak berhati-hati, bisa-bisa Anda menjadi korban kelicikannya.
- Be careful of the potholes in the roads you will be traveling. – Berhati-hatilah terhadap lubang-lubang di jalan yang kamu lalui. Artinya, lubang-lubang itu berbahaya atau berpotensi mendatangkan bahaya. Kalau sobat tidak berhati-hati, sobat bisa celaka.
- Be careful of the dog. He bites sometimes. – Berhati-hatilah terhadap anjing itu. Dia kadang-kadang menggigit.
BE CAREFUL ABOUT
Bagaimana dengan ungkapan ini? Ungkapan menggunakan about sebagai preposisi. Dalam konteks ini, preposisi about sering diikuti oleh gerund, yaitu verba -ing yang berperan sebagai nomina. Lalu, artinya apa? Silakan sobat menggunakan ungkapan ini ketika sobat hendak mengungkapkan bahwa sobat mesti berhati-hati selama apapun yang sobat lakukan yang diungkapkan dengan verba -ing tersebut. Mari kita cermati contoh-contoh berikut:
- Be careful about carrying the glass jar. – Berhati-hatilah selama sobat membawa buli-buli kaca tersebut (supaya Anda tidak terkena akibatnya).
- Be careful about driving through the desert. – Berhati-hatilah selama Anda mengemudi melalui padang gurun (supaya Anda tidak celaka)
- Be careful about walking alone at night. – Berhati-hatilah saat sobat berjalan sendiri pada malam hari (supaya Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan)