Waktu kecil, sobat pasti pernah melihat atau bahkan bermain dengan boneka yang terbuat dari plastik atau mika, dengan kunci pada bagian belakang badannya, yang kalau diputar akan membuat boneka itu berjalan maju. Ada rangkaian mekanisme yang memang dirancang untuk menggerakkan boneka tersebut. Sobat pasti juga pernah melihat jam dinding yang setiap jam akan berdentang dengan seekor burung buatan tiba-tiba melompat keluar. Boneka dan jam dinding tersebut adalah contoh dari apa yang kita sebut sebagai automaton (baca ȯ-ˈtä-mə-tən) dalam bahasa Inggris.
Benda-benda automaton disebutkan dalam mitologi Yunani dan legenda Yahudi. Matematikawan Yunani, Hero dari Alexandria menciptakan kincir angin pertama di lingkungan yang jauh dari laut. Seorang penjelajah di jaman Byzantium, sekitar tahun 900 Masehi, melaporkan pernah melihat seekor burung buatan mekanis yang bisa menyanyi, yang didudukkan di atas pohon emas. Juga dilaporkan tentang keberadaan seekor singa buatan mekanis yang bisa mengaum.
Kata automaton berasal dari kata Yunani automatos yang berarti ‘self-acting’ – bergerak sendiri (auto berarti self atau sendiri, dan matos berarti animated – bergerak/hidup). Joseph John Murphy (1827-1894), seorang penulis yang sudah menghasilkan banyak karya-karya pemikiran filosofis ilmiah tingkat tinggi, menyebutkan bahwa yang disebut automaton adalah “something which can only act as it is acted on” – sesuatu yang hanya dapat bertindak/bergerak saat diberi perintah. Yang dimaksud perintah adalah mekanisme yang telah ditentukan lebih dulu oleh pembuat automaton. Kata ini sudah digunakan sejak tahun 1690 an, dan pada waktu itu diartikan sebagai ‘mesin yang bertindak sendiri’.
Pada zaman Renaisans, zaman kebangkitan kembali kebudayaan Yunani-Romawi di Eropa pada abad 15 dan 16 Masehi, minat orang pada automaton begitu tinggi dan dikembangkan secara penuh. Salah satu pencipta automaton ternama dari zaman ini adalah Leonardo da Vinci. Ia menciptakan singa buatan mekanis yang bisa menggerakkan ekor, membuka mulut, berjalan. Singa tersebut diciptakan untuk menghormati Raja Perancis Louis XII.
Saat ini automaton telah berubah menjadi robot-robot modern yang banyak digunakan di pabrik-pabrik untuk menghasilkan barang-barang hasil produksi.