Perkembangan teknologi yang masif akhir-akhir ini mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kosakata bahasa Inggris. Tentu bisa dipahami karena sebagian besar produk teknologi canggih lahir di negara-negara berbahasa Inggris. Tulisan sederhana ini akan membahas satu frasa yang terkait teknologi telepon seluler: burner phone. Apakah sobat sudah pernah mendengar frasa ini?
Di Jepang, Amerika Serikat, Canada, dan barangkali negara-negara lain, sobat tidak akan menjumpai kios-kios di pingir jalan yang menjual kartu SIM dan pulsa. Kartu SIM dan pulsa hanya bisa didapatkan dari outlet-outlet provider resmi yang mempunyai otoritas. Meskipun sobat bisa memiliki SIM card sebanyak yang sobat mau, semua nomor telpon seluler yang sobat punyai harus terdaftar secara resmi, meskipun tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jika sobat berada di negara -negara tersebut sebagai orang asing. Dan kebijakan ini tentu terkait dengan masalah keamanan negara.
Kebijakan tersebut bagi sementara orang mengurangi privasi mereka. Dan karena alasan ini pula sebuah aplikasi Android telah diciptakan: Burner. Barangkali sobat sudah pernah dengar aplikasi ini. Aplikasi yang diciptakan oleh Ad Hoc Labs ini memungkinkan sobat untuk menciptakan satu atau lebih nomer virtual SEMENTARA pilihan sobat sendiri, yang bisa sobat gunakan laiknya nomer ponsel pada umumnya, bisa sobat bagikan ke pengguna telpon seluler lain, dan bisa dihapus jika sudah tidak diperluakan.
Banyak orang menganggap aplikasi ini berguna untuk mereka, terutama untuk menjaga privasi kehidupan pribadi mereka. Banyak pengacara, guru, sopir taksi, polisi menggunakan aplikasi ini. Mereka ingin mempunyai nomer telepon pribadi yang terpisah dari nomer telepon untuk urusan profesional mereka, tanpa harus membeli ponsel baru. Tetapi, tentu aplikasi ini juga diminati oleh gembong-gembong narkoba, yang tidak mau percakapan atau transaksi haram mereka terlacak.
Nah, fenomena ini yang kemudian melahirkan frasa burner phone. Situs whatis.techtarget.com menyebutkan bahwa frasa ini merujuk pada telepon seluler murah yang memang didesain untuk penggunaan sementara. Ponsel semacam ini dijual bersama dengan pulsa prabayar tanpa kontrak, dan dibuang setelah digunakan, untuk menghindari pelacakan. Ponsel semacam ini digunakan secara khusus untuk urusan bisnis (biasanya narkoba), dan tidak akan digunakan untuk urusan-urusan relasi sosial biasa. Sayangnya, frasa ini, setidaknya menurut www.urbandictionary.com, mempunyai reputasi negatif karena sering dipakai oleh mereka yang menjalankan aktivitas ilegal.
Apakah sobat punya ponsel seperti itu? Kalau iya, berarti sobat pengguna burner phone ,,,he he he he.