Salah seorang kawan mengatakan dia sangat menyukai wisata kuliner, mencoba berbagai macam jenis makanan di tempat-tempat berbeda. Kawan ini tidak lupa mengunggah foto-foto yang baru saja dia coba di tempat makan tertentu ke laman Facebook, atau akun Instagramnya. Dia memang penyuka makanan. Kawan ini juga sering mengajak kawan-kawan lain dalam satu dua kesempatan untuk menikmati wisata kuliner dengannya.
Ada satu istilah dalam bahasa Inggris yang biasa digunakan untuk menyebut orang yang sangat menyukai makanan dan mencoba berbagai jenis makanan: foodie.Kata foodie pertama kali digunakan tahun 1980 dalam sebuah kolom di New York Magazine oleh Gael Greene. Kata yang sama ini juga kemudian dipakai dalam judul buku tulisan jurnalis Ann Barr dan Paul Levy: The Official Foodie Handbook.
Kamus online Merriam-Webster mendefinisikan kata ini sebagai “a person having an avid interest in the latest food fads” – orang yang mempunyai minat besar terhadap trend makanan. Secara lebih sederhana, kamus online Collins Dictionary menyebutkan bahwa yang disebut foodie adalah “people who enjoy cooking and eating different kinds of food” – orang yang menikmati memasak dan menyantap berbagai jenis makanan berbeda. Intinya, yang disebut foodie adalah penggemar makanan.
Seorang foodie menyantap makanan bukan karena lapar, tetapi karena hobi dan minat terhadap segala sesuatu terkait makanan. Istilah ini sebenarnya tidak hanya merujuk pada seseorang yang menyukai dan mencoba berbagai jenis makanan, tetapi juga seseorang yang mempunyai minat besar terhadap segala sesuatu terkait makanan dan minuman.
Sobat bisa menduga bahwa kata ini berasal dari kata food, yang berarti makanan, plus akhiran -ie (yang adalah varian dari akhiran -y) yang juga ditemui dalam kata sweetie, misalnya. Kata ini bernuansa informal, dan meskipun saat ini banyak digunakan baik dalam British maupun American English, cukup banyak juga yang tidak menyukai kata ini. Sebagian menyebutnya kata yang bodoh. Malah, mereka menganjurkan penutur asli berhenti menggunakan kata ini. Lepas dari itu, kata ini faktanya tetap digunakan, dan tampaknya semakin populer.
Are you a foodie?
