Sobat pembaca, kali ini kita akan membahas tiga ajektiva yang mempunyai kedekatan makna dan akar kata yang sama, yakni amoral, immoral, dan unmoral. Bedanya apa sih? Yang jelas, ketiganya terkait dengan kata moral, sebuah kata yang terkait dengan persoalan benar dan salah. Mari kita bahas satu per satu.
AMORAL
Diciptakan oleh Robert Louis Stevenson, kata ini muncul dan digunakan pertama kali sekitar tahun 1800 an. Akar kata ini adalah moral. Untuk memperjelas konsep ini, kita bahas dulu kata moral.
Kata moral sendiri sebagai ajektiva berarti terkait dengan standar atau prinsip-prinsip perilaku baik atau buruk yang diyakini. Moral education atau pendidikan moral, misalnya, adalah pendidikan yang dirancang dan dibuat untuk membentuk murid dengan perilaku dan sikap yang baik: jujur, adil, peduli, dan lain-lain. Moral ambiguity atau ambiguitas moral adalah ambiguitas atau ketidakpastian apakah sesuatu itu (perilaku atau sikap) itu salah atau benar. Moral objection atau keberatan moral adalah ketika sobat melihat seseorang melakukan sesuatu yang tidak baik dan sobat melawannya.
Nah, kata amoral menurut kamus online Cambridge Dictionary berarti without moral principles, TANPA prinsip-prinsip moral. Tanpa prinsip moral TIDAK berarti tak bermoral atau tak berakhlak. Ini yang harus digarisbawahi. Makna ini tentu berbeda dengan pengertian sehari-hari yang sering kita dengar dalam bahasa Indonesia bahwa amoral itu sama dengan tak bermoral atau tak berakhlak. Bukan! Jadi kata amoral dalam bahasa Inggris TIDAK SAMA pengertiannya dengan amoral seperti dalam kamus bahasa Indonesia.
Seseorang disebut amoral ketika ia bertindak atau bersikap dengan tidak mempertimbangkan prinsip-prinsip moral, bisa karena tidak tahu atau tidak mempunyai kepekaan terhadap prinsip-prinsip benar dan salah. Jadi, kalau seandainya ia berbuat sesuatu yang salah, itu bukan karena ia DENGAN SENGAJA ingin melanggar prinsip moral tertentu. Ia sekedar tidak tahu atau tidak mempunyai kepekaan saja. Seorang bayi atau balita, misalnya, bisa dikatakan amoral karena otaknya belum mampu memahami konsep benar dan salah. Atau seseorang yang mempunyai kelainan otak sehingga sulit membedakan yang benar dan salah.
- He was amoral. That’s why he made wrong choices sometimes. – Ia amoral (tidak tahu atau tidak peka terhadap prinsip-prinsip moral). Itulah sebabnya ia kadang-kadang membuat pilihan-pilihan yang salah.
- He is amoral simply because his parents didn’t teach him the difference between right and wrong. – Ia amoral karena orang tuanya tak mengajarinya perbedaan antara yang benar dan salah.
IMMORAL
Nah, kata inilah yang sepadan dengan pengertian amoral dalam kamus bahasa Indonesia. Kata ini bisa diartikan tak bermoral. Seseorang yang immoral dengan sengaja melanggar prinsip benar dan salah yang telah disepakati dalam masyarakat. Jadi, ia tahu mana yang baik dan buruk. Ia tahu mana yang benar dan salah sesuai prinsip moral, dan tetap melanggarnya.
- Corruption is an immoral act. – Korupsi adalah perbuatan tak bermoral.
- Your life is doomed if you keep doing immoral things. – Hidupmu tamat jika kamu terus melakukan hal-hal tak bermoral.
- After a long discussion, finally they came to a conclusion that pro-slavery clauses were immoral. – Setelah diskusi panjang, akhirnya mereka menyimpulkan bahwa klausul (yang menyatakan) pro-perbudakan adalah tak bermoral.
UNMORAL
Nah, kata ini berbeda dengan dua ajektiva sebelumnya. Kalau sobat menjumpai sesuatu dan prinsip-prinsip benar dan salah TIDAK BISA diterapkan di situ, sobat gunakan kata ini. Kata ini biasa digunakan ketika kita berbicara tentang binatang, mesin, atau kekuatan alam. Untuk ketiga hal ini, prinsip benar dan salah tidak berlaku.
- When you see a tiger eating a goat, it is not an immoral action. It’s simply unmoral. – Ketika kamu melihat seekor macan memangsa kambing, itu bukan tindak tak bermoral. Itu tak bisa dinilai benar atau salah.
Semoga membantu.
