Ketiga kata kerja (verb) ini sama-sama mengandung arti menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain, dan dalam praktik sehari-hari sering (tidak selalu) bisa dipertukarkan, meskipun nuansa makna yang dibawa sedikit berbeda. Ketiganya termasuk kata kerja beraturan, dan kerena itu bentuk past tense dan past participle masing-masing kata berakhiran -ed. Perbedaan nuansa makna masing-masing kata juga berlaku untuk bentuk kata benda masing-masing: advice, suggestion dan recommendation.
ADVISE
Kata ini diartikan ‘menasihati’ dalam bahasa Indonesia. Kata advise mempunyai kekhasan yang tidak ditemukan pada dua kata lainnya. Kekhasannya adalah, jika sobat menggunakan kata ini dalam percakapan dengan seseorang, itu berarti sobat mempunyai pengetahuan, keahlian, pengalaman, atau otoritas lebih dibanding lawan bicara. Maka, sobat harus hati-hati menggunakan kata advise karena dalam konteks tertentu kata ini bisa terdengar ofensif (menyinggung, menyakiti) bagi lawan bicara.
Karena kekhasannya itu, advise sangat jarang digunakan dalam percakapan antar teman dalam konteks sehari-hari. Penurut asli bahasa Inggris cenderung memilih dua kata lain ketimbang kata ini. Dan karena kekhasannya itu pula, kata ini lebih banyak digunakan dalam konteks formal oleh seorang atau badan yang karena tugas, wewenang, keahlian, atau otoritasnya bisa memberikan nasihat kepada pihak lain, misalnya konsultan hukum kepada klien, dokter kepada pasien, kabinet kepada presiden, orang tua kepada anak, guru kepada siswa, dan lain-lain.
- My doctor advised me to exercise three times a week. – Dokter saya menasihati saya untuk berolah raga tiga kali seminggu.
- Our homeroom teacher advised that we should never be absent from school anymore. – Wali kelas menasihati agar kami tak pernah bolos sekolah.
- As a father, I advise you to stop drinking. – Sebagai seorang ayah, saya menasihatimu untuk berhenti minum.
- National Bureau of Meteorologist have advised people to prepare themselves for future flooding in the area. – Biro Meteorologi Nasional menasihati/memperingatkan agar orang-orang waspada dan siap menghadapi banjir di masa mendatang di daerah itu.
SUGGEST/RECOMMEND
Kedua kata kerja ini lebih netral. Artinya, ketika sobat menggunakan kata ini, itu sama sekali tidak mengisyaratkan bahwa sobat mempunyai keahlian, pengalaman, atau otoritas lebih daripada lawan bicara. Maka, kedua kata kerja ini lebih sering digunakan dalam situasi keseharian ketimbang kata sebelumnya.
Kedua kata kerja ini dalam banyak situasi bisa dipertukarkan, terutama dalam konteks ketika sobat memberi saran kepada seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Misalnya, ketika teman Anda sakit, sobat bisa mengatakan:
- I suggest/recommend (that) you see a doctor. – Saya menyarankan agar kamu pergi ke dokter.
- I suggest/recommend seeing a dcotor. – Saya menyarankan agar kamu pergi ke dokter.:
- A friend suggested/recommended (that) I study harder for the exam. – Seorang teman menyarankan agar saya belajar lebih keras untuk ujian.
- A friend suggested/recommended (that) we take a taxi home – Seorang teman menyarankan kami pulang naik taksi
Kata-kata ini juga sering dipakai untuk menyarankan atau merekomendasikan sesuatu atau seseorang kepada orang lain. Dalam hal ini, ada perbedaan makna. Coba bandingkan kalimat-kalimat berikut ini:
- Jony suggested the Chinese restaurant down the street to us.
- Jony recommended the Chinese restaurant down the street to us.
Dalam kalimat pertama Jony hanya sekedar menawarkan ide, yang menurutnya baik. Dia belum pernah ke restoran itu. Joni tidak punya pengalaman apapun tentang tempat makan itu. Dia hanya berpkir bahwa ide pergi ke restoran itu adalah ide yang baik. Kalimat kedua mengisyaratkan bahwa Jony sudah pernah makan di restoran itu, dan menurut pengalaman pribadinya, makanan yang disajikan lezat. Perbedaan yang besar.
Tetapi hanya kata recommend yang bisa digunakan ketika sobat merekomendasikan seseorang karena orang itu bisa dipercaya dan berkualitas:
- Maria needs to see a good dentist, so I recommend my dentist to her. – Maria harus pergi ke dokter gigi, maka saya merekomendasikan dokter gigi saya ke dia.
Kalimat itu mengisyaratkan bahwa dokter gigi saya adalah seorang dokter yang sangat baik, profesional, dan berkualitas. Itulah sebabnya saya merekomendasikannya kepada Maria.