Advertising vs Advertisement vs Commercial

By | August 30, 2016

Sobat pembaca, kali ini kita bahas tiga kata benda yang sering kali membingungkan: advertising, advertisement, dan commercial. Ketiganya berkaitan erat dan sering diartikan iklan. Meskipun ada persilangan makna di antara ketiganya, ada konotasi makna yang berbeda yang mesti diperhatikan.

ADVERTISING

Kata ini bisa berfungsi sebagai kata kerja (verb -ing) dan kata benda (noun) sekaligus. Sebagai kata benda, advertising termasuk dalam kategori mass noun, yakni kata benda yang tak bisa dihitung. Kata ini mengacu pada kegiatan beriklan, bidang periklanan, atau iklan secara umum, BUKAN pada satu butir iklan tertentu.

Jelasnya begini. Ketika sobat mengatakan,”Sebuah perusahaan mengalokasikan ratusan juta untuk iklan”, misalnya, sobat pasti TIDAK sedang membayangkan satu, dua, atau tiga bentuk iklan tertentu, tetapi kegiatan beriklan  yang akan dibuat oleh perusahaan. Coba perhatikan beberapa kalimat berikut ini:

  • The company invests millions of dollars in advertising. – Perusahaan menginvestasikan jutaan dolar untuk iklan (dalam arti kegiatan beriklan).
  • Are you interested in  a career in advertising? – Apakah Anda berminat berkarir dalam bidang periklanan?
  • There’s too much advertising on TV. – Ada terlalu banyak iklan (dalam pengertian kegiatan beriklan) di TV.

ADVERTISEMENT

Kata ini termasuk dalam kategori kata benda bisa dihitung atau countable noun. Berbeda dengan kata sebelumnya, kata ini mengacu pada satu iklan tertentu yang ditayangkan di TV atau dimuat di koran. Di TV, misalnya, selama pemutaran film box office, ada beberapa iklan yang disisipkan. Ada iklan sabun, iklan sampo, iklan sepeda motor, iklan sepatu, iklan kosmetik, dan lain-lain.

Nah, masing-masing iklan atau satu per satu iklan yang disisipkan inilah yang disebut advertisement. Atau kalau sobat berlangganan koran, masing-masing iklan yang dimuat di media cetak itulah iklan yang disebut advertisement. Coba sobat perhatikan

  • I am responsible for the content of this advertisement. – Saya bertanggungjawab atas isi iklan ini. Perhatikan kata this yang jelas-jelas menunjukkan satu iklan tertentu. I am responsible for the content of this advertising (X).
  • In 1909, the advertisement of liquors was prohibited. – Di tahun 1909, iklan minuman keras dilarang.

COMMERCIAL

Kata ini mempunyai kedekatan makna dengan kata advertisement. Semua commercial adalah advertisement, tetapi tidak sebaliknya. Jadi, commercial adalah jenis advertisement. Yang disebut commercial adalah iklan dalam bentuk suara (audio) atau perpaduan antara audio dan video. Maka, tidak heran jika banyak orang memahami kata ini sebagai bentuk iklan yang dijumpai di televisi dan radio. Sebenarnya tak hanya di dua media ini saja commercial bisa dijumpai. Di Internet pun juga banyak dijumpai dalam bentuk video ataupun podcast (audio).

Nah, pertanyaannya, apakah iklan-iklan dalam bentuk audio atau video tersebut bisa disebut advertisement? Tentu saja. Lalu, bagaimana dengan iklan-iklan yang dimuat di surat kabar? Iklan-iklan seperti itu tidak bisa disebut commercial. Iklan dimedia cetak hanya bisa disebut advertisement.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *