Sobat pembaca, kali ini ditampilkan 15 kalimat dalam past perfect tense beserta penjelasannya. Sobat bisa membaca ulang topik tentang tense ini dengan mengikuti link ini. Secara singkat, tense ini dipakai untuk mendeskripsikan peristiwa yang mulai dan telah selesai sebelum waktu tertentu atau kejadian lain di waktu lampau. Secara sederhana, sobat silakan menggunakan tense ini jika sobat ingin menegaskan bahwa suatu peristiwa yang “lebih lampau dari yang lampau”.
- Maria was absent from class yesterday. She had never been absent before. – Maria tidak masuk sekolah kemarin. Dia belum pernah absen sebelumnya. Sobat perhatikan bahwa kalimat kedua menggunakan past perfect tense (had + past participle been). Mengapa? Karena kalimat kedua tersebut merujuk pada situasi yang terjadi sebelum kemarin. Dengan kata lain “lebih lampau dari yang lampau”.
- When the ambulance arrived, they had already taken all the crash victims to hospital. Ketika mobil ambulan tiba, mereka sudah lebih dulu membawa semua korban tabrakan itu ke rumah sakit. Jelas bahwa klausa induk menggunakan pola kalimat past perfect tense (had + past participle taken). Mengapa? Karena korban sudah lebih dulu dibawa (berarti lebih lampau) ke rumah sakit ketika ambulan tiba.
- My dad told me that my grandpa had passed away long before I was born. – Ayahku bercerita bahwa kakekku sudah meninggal dunia jauh sebelum aku lahir. Kalimat ini menegaskan bahwa kakek meninggal lebih dulu (berarti lebih lampau) dibanding kelahiranku.
- I got back home from work and the people were there. They said a burglar had broken into my house. – Saya pulang kerja dan orang-orang itu berada di sana. Mereka mengatakan pencuri telah membobol rumah saya. Dalam kalimat kedua past perfect tense digunakan untuk menegaskan bahwa peristiwa pencuri membobol rumah saya terjadi lebih dulu (berarti lebih lampau) sebelum saya pulang.
- I missed the bus. The bus had left before I arrived at the bus stop. – Saya ketinggalan bis. Bus itu sudah berangkat lebih dulu sebelum saya tiba di perhentian bus. Jadi, keberangkatan bus itu lebih lampau dari kedatangan saya.
- I’m pretty sure I had locked the door before I left. – Saya cukup yakin saya sudah mengunci pintu sebelum saya pergi/berangkat. Past perfect tense digunakan untuk menegaskan bahwa tindakan mengunci pintu sudah lebih dulu terjadi sebelum kejadian lain.
- The computer suddenly crashed. Luckily, I had saved all my documents on a flash drive. – Komputernya rusak tiba-tiba. Untungnya, saya sudah (lebih dulu) menyimpan semua dokumen di flash disk. Jelas bahwa tindakan menyimpan dokumen dilakukan lebih dulu (lebih lampau) daripada kejadian komputer rusak.
- Maria was tired. She hadn’t had enough sleep the night before. – Maria capek. Dia tidak tidur cukup malam sebelumnya.
- I went to Diana’s graduation party yesterday. I had met several people just before the party. – Saya pergi ke pesta kelulusan Diana. Saya sudah (lebih dulu) bertemu dengan beberapa orang tepat sebelum pesta.
- They lost the debating competition because they had not practiced enough. – Mereka kalam dalam lomba debat itu karena mereka tidak cukup latihan.
- I had met Ryan several times before you introduced him to me. – Saya sudah (lebih dulu) bertemu Ryan beberapa kali sebelum kamu memperkenalkan dia ke saya.
- Dad came into my room and said the fan had stopped working. – Ayah masuk kamar saya dan mengatakan bahwa kipas anginnya (sudah lebih dulu) berhenti bekerja (sebelum ayah mengatakannya).
- The students had never played basketball until last Sunday morning. – Murid-murid belum pernah bermain basket hingga Minggu pagi yang lalu. Past perfect tense digunakan untuk merujuk pada periode waktu yang dimulai pada titik tertentu di waktu lampau sampai hari Minggu lalu.
- My brother asked me if I had seen the movie. – Kakak saya bertanya apakah saya sudah (sebelum kakak bertanya) nonton film itu.
- I was in Bali in 2015. But I had been to the island several times before 2015.- Saya ke Bali tahun 2015. Tetapi saya sudah ke sana beberapa kali sebelum tahun 2015.