Sobat pembaca, sebenarnya ada lebih dari 10 kata dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mendeskripsikan cara orang berjalan. Tulisan ini hanya akan menjelaskan 10 verba yang paling sering dipakai saja dalam percakapan sehari-hari. Kata walk adalah kata umumnya. Verba walk digunakan ketika sobat ingin mengatakan orang menggunakan kedua kakinya untuk bergerak pada kecepatan yang relatif reguler dari satu titik ke titik lain, dan sedang tidak ingin menjelaskan cara seseorang berjalan dengan kedua kakinya. Verba-verba yang lain secara lebih spesifik mendeskripsikan cara berjalan. Mari kita bahas masing-masing kata.
AMBLE
Berjalan pelan dan santai, sama sekali tidak terburu-buru, dan tujuannya tidak jelas mau ke mana dan mau apa. Mungkin bisa dibandingkan dengan orang yang tersesat atau berkelana. Verba ini juga dipakai untuk menggambarkan jalan pelan dan santai seekor kuda.
- Mom and I ambled around the station before we found a food stand. – Ibu dan saya berjalan santai tak tentu arah di sekitar stasiun sebelum kami menemukan stan makanan.
LIMP
Berjalan tertatih-tatih atau pincang karena kaki terluka atau cedera. Bayangkan seseorang yang engkel kakinya terkilir dan jalannya tidak sempurna karena menahan sakit. Kata ini juga bisa diterapkan untuk hewan yang, misalnya, kakinya terluka dan akibatnya berjalan tertatih-tatih.
- My Golden Retriever is limping. I need to take him to a vet. – Anjing Golden Retriever ku tertatih-tatih/pincang. Saya perlu membawanya ke dokter hewan.
LUMBER
Berjalan pelan, berat, dan tampak kikuk. Verba ini tidak hanya digunakan untuk mendeskripsikan cara berjalan orang, tetapi juga kendaraan besar atau binatang besar. Untuk mudahnya, bayangkan truk besar pengangkut pasir berjalan pelan keluar proyek. Atau bayangkan tokoh Giant dalam cerita Nobita sedang berjalan pelan dan berat. Itulah yang disebut lumber.
- The logging truck was lumbering through the forest. – Truk kayu itu berjalan pelan dan berat melintasi hutan.
PACE
Berjalan mondar-mandir, ke sana kemari dengan kecepatan yang sama seperti sedang mengalami kebingungan, cemas, panik, atau memikiran sesuatu. Bayangkan sobat berjalan mondar-mandir di ruang kerja memikirkan bagaimana bisa menyelesaikan slide presentasi dalam waktu dua jam karena akan segera dipakai untuk presentasi.
- I paced around my bedroom, thinking about how to finish the presentation slides on time. – Saya berjalan mondar-mandir di kamar tidur , memikirkan bagaimana cara menyelesaikan slide presentasi tepat waktu.
PROWL
Berjalan mondar-mandir mengincar sesuatu/mangsa atau seolah-olah sedang mengincar sesuatu/mangsa. Verba ini bisa diterapkan untuk orang atau hewan. Bayangkan seekor serigala yang berjalan mondar-mandir mengunggu saat yang tepat, mengincar hewan lain untuk dimangsa. Atau seseorang asing yang berniat mencuri berjalan ke sana kemari mengamat-amati satu rumah tertentu.
- A wolf was prowling behind the thick bushes, waiting for the right time to trot and pounce on a deer. – Seekor serigala berjalan mondar-mandir mengincar di balik semak-semak, menunggu waktu yang tepat untuk menerkam seekor kijang.
STAGGER
Berjalan terhuyung-huyung atau berjalan limbung seolah-olah akan jatuh. Orang berjalan terhuyung bisa karena terluka, cedera, atau mabuk. Bayangkan dalam sebuah film perang, seorang tentara terluka tembak di bagian dada. Tetapi si tentara ini masih cukup kuat untuk berjalan sembari menutupi lukanya dengan tangannya. Berjalannya pasti tidak normal, limbung dan seolah-olah mau jatuh.
- The soldier was staggering along the path after he got shot on the chest. – Tentara itu berjalan limbung sepanjang jalan kecil setelah dia tertembak di dadanya.
STRIDE
Berjalan dengan langkah lebar, tegas, dengan arah yang sudah pasti.
- I strode across the road towards her house. – Saya berjalan (dengan langkah lebar dan tegas) menyeberangi jalan ke arah rumahnya.
STROLL
Berjalan santai seperti ketika sobat berjalan-jalan di taman dengan seekor anjing, atau ketika sobat berjalan-jalan di Malioboro. Kata ini mempunyai konotasi rekreatif.
- Every morning my sister strolls along the Madison street with Molly, our dog. – Setiap pagi adik perempuan saya berjalan-jalan santai sepanjang jalan Madison dengan Molly, anjing kami.
TIPTOE
Berjalan berjingkat atau berjinjit. orang berjalan dengan cara ini dengan bertumpu pada area sekitar jari-jari kaki sementara tumit terangkat. Orang melakukan ini supaya tidak mengeluarkan suara saat berjalan karena biasanya (tidak selalu) bagian kaki yang menimbulkan suara adalah tumit. Orang berjalan berjinjit dengan bermacam-macam motivasi.
- I tiptoed from the bathroom to the bedroom. The floor was just mopped, so I didn’t want to leave my footprints on the wet floor. – Saya berjalan berjingkat dari kamar mandi ke kamar tidur. Lantainya baru saja dipel, maka saya tidak ingin meninggalkan jejak kaki di lantai basah itu.
WADE
Berjalan dengan langkah lebar dan berat seperti ketika sobat berjalan di sungai dangkal atau lumpur.
- We waded across the river. It was quite deep and we got wet from the waist down. – Kami berjalan menyeberangi sungai. Sungainya cukup dalam dan kami jadi basah dari pinggang ke bawah.