Solve vs Resolve

By | April 6, 2021

Kali ini saya ingin membahas dua kata yang mempunyai kedekatan makna: solve dan resolve. Dalam bahasa Indonesia, dua kata ini sering diartikan sebagai memecahkan atau menyelesaikan masalah. Banyak orang tidak menyadari bahwa kedua kata tersebut digunakan dalam konteks yang sama sekali berbeda, sehingga menganggap keduanya bisa dipertukarkan satu dengan yang lain.

SOLVE

Kata ini berarti menyelesaikan masalah pribadi seorang individu tanpa melibatkan pihak lain dalam masalah itu. Jadi, ini murni persoalan pribadi seorang individu, BUKAN persoalan ANTARA dua pihak atau lebih. Misalnya, selama ini sobat merasa kesulitan membaca tulisan guru di papan tulis. Sobat sudah mencoba untuk duduk di bangku paling depan, tetapi tetap saja Anda tidak bisa membaca tulisan guru dengan jelas. Ternyata persoalannya ada pada mata sobat. Dan setelah konsultasi dengan dokter mata, sobat harus memakai kacamata. Sekarang sobat bisa membaca tulisan guru dengan sangat jelas dari bangku mana pun sobat duduk. Persoalan teratasi.

Masalah di atas adalah masalah pribadi sobat sendiri. Persoalan itu BUKAN persoalan atau konflik antara sobat dengan pihak lain. Dalam konteks seperti inilah kata solve digunakan.

  • I had difficulty reading the teacher’s hand writing on the board. I finally managed to solve the issue by wearing glasses. – Saya kesulitan membaca tulisan tangan guru di papan tulis. Akhirnya saya berhasil mengatasi persoalan itu dengan memakai kacamata.

RESOLVE

Berbeda dengan kata solve, kata resolve digunakan ketika sobat berhasil menyelesaikan persoalan, perselisihan, pertengkaran, konflik antara dua atau lebih pihak. Misalnya, sobat bayangkan seseorang terlibat hutang dalam jumlah besar dan dikejar-kejar oleh penagih hutang. Setiap kali penagih hutang datang, orang ini merasa takut, keluar keringat dingin, dan selalu menghindar dengan keluar rumah melalui jendela belakang. Orang ini merasa tidak tenang, dan meminta pertolongan salah seorang saudaranya. Saudaranya pun bersedia membantu. Akhirnya persoalan teratasi. Dalam konteks seperti inilah kata resolve digunakan. So, the problem was finally resolved.

Dalam film “The Great Debaters” diceritakan Henry Lowe (diperankan oleh Nate Parker) terlibat dalam hubungan asmara dengan Samantha Booke (diperankan oleh Jurnee Smollett). Pada titik tertentu, mereka berdua mengalami masa sulit dalam hubungan mereka, dan ketika mereka bertemu dalam salah satu sesi latihan debat, Samantha Booke menampar Henry Lowe di depan sang dosen pelatih debat, yang diperankan oleh aktor ternama Denzel Washington. Dan persis setelah insiden tersebut terjadi, sang dosen mengatakan,”Resolved.”

Semoga membantu sobat pembaca semua. Salam.

2 thoughts on “Solve vs Resolve

Leave a Reply to Reza Wahby Hanif Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *