Jennifer Lopez: Ain’t It Funny

By | December 7, 2017

Pada tahun 2000, penyanyi, penulis lagu, dan aktris layar lebar Jennifer Lopez meluncurkan album yang diberi judul J.Lo. Salah satu lagu andalan dalam album itu adalah Ain’t It Funny, sebuah lagu yang awalnya ditulis oleh Jennifer Lopez dan Cory Rooney untuk film komedi romantis The Wedding Planner (2000), yang juga dibintangi oleh Lopez sendiri. Tetapi, sang sutradara film tampaknya tidak sepakat karena lagu itu mempunyai warna Latin terlalu kental, dan dianggap tidak cocok dengan film tersebut.

Meskipun ada nama Jennifer Lopez dan salah satu judul lagu singlenya, tulisan sederhana ini tidak secara khusus mau bicara soal Jennifer Lopez dan lagunya itu, tetapi tentang salah satu kata dalam judul lagu itu, yang bagi banyak pembelajar bahasa Inggris menarik dan membuat mereka mengernyitkan dahi. Ya, benar, kata ain’t. Apa sih sebenarnya artinya?

Sebuah kamus etimologi online menyebutkan bahwa kata ini pertama kali muncul tahun 1706 sebagai bentuk atau versi pendek dari am not, dan dianggap layak digunakan hingga awal abad 19. Dalam perkembangannya, kata ini tak hanya menjadi versi pendek dari am not, tetapi juga are not, is not, has not, have not, dan bahkan dalam beberapa dialek kata ini juga digunakan untuk menggantikan do not, does not, dan did not.

Kata ini muncul akibat perkembangan bahasa dan kecenderungan penutur asli British English untuk menyingkat kata. Awalnya Am not disingkat menjadi Amn’t, yang diketahui muncul pada sekitar tahun 1618. Tetapi, bentuk ini tidak populer, dan seiring waktu, kata amn’t direduksi lagi menjadi an’t, dengan a diucapkan agak panjang. Kata yang terakhir ini kemudian dituliskan menjadi ain’t.

Tak berhenti sampai di situ. Kata baru ini, ain’t, kemudian juga dipakai untuk menggantikan aren’t pada sekitar 1696 dalam sebuah naskah drama berjudul The Relapse karya Sir John Vanbrugh. Ini kemudian disusul dengan penggunaan ain’t untuk menggantikan haven’t seperti dilakukan penulis ternama Charles Dickens.

Bagaimana mungkin kemudian kata ini bisa menggantikan didn’t? Banyak ahli beranggapan bahwa itu karena orang-orang Afro-American (campuran Afrika Amerika) mulai belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka.

Begitulah sobat pembaca, saat ini kata ini secara luas dipakai untuk menggantikan am not, are not, is not, has not, have not, did not, dan dalam frekuensi yang tak terlalu tinggi, do not dan does not. Sobat perlu ketahui bahwa kata ini hanya dipakai dalam situasi yang tidak formal, dan tidak akan digunakan dalam situasi formal.

Jadi, judul lagu Jennifer Lopez di atas itu sebenarnya berarti Isn’t It Funny.

Semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *